Jakarta – Pelatih tim nasional Indonesia, Shin Tae-yong, sudah cukup lama menjabat sebagai pelatih, namun hingga kini, ia belum juga menguasai bahasa Indonesia dengan lancar. Meski demikian, Nova Arianto, salah satu asisten pelatih, memberikan klarifikasi terkait hal tersebut. Menurut Nova, kendala bahasa yang dihadapi Shin Tae-yong memang ada, namun tidak signifikan untuk pekerjaan pelatihannya.
Shin Tae-yong yang berasal dari Korea Selatan diakui mengalami tantangan dalam beradaptasi dengan bahasa Indonesia. Sejak pertama kali datang ke Indonesia pada tahun 2019, ia lebih mengandalkan penerjemah untuk komunikasi sehari-hari, baik dengan pemain maupun staf pelatih. Meskipun banyak yang berharap pelatih asal Korea tersebut dapat lebih cepat menguasai bahasa lokal, Nova Arianto menegaskan bahwa kendala bahasa bukanlah hambatan besar dalam pekerjaan Shin Tae-yong.
Nova, yang juga mantan pemain timnas Indonesia, mengatakan bahwa meskipun pelatih asal Korea Selatan ini belum bisa berbicara bahasa Indonesia dengan lancar, dia tetap efektif dalam berkomunikasi dengan para pemain melalui bahasa tubuh dan penerjemah yang selalu mendampingi. Selain itu, Shin Tae-yong memiliki pendekatan yang sangat profesional dalam mengelola tim dan mempersiapkan strategi, yang lebih mengutamakan metode latihan dan taktik yang jelas.
“Memang ada kendala dalam komunikasi, tapi itu tidak signifikan. Kami bekerja sama dengan baik dan Shin Tae-yong sangat memahami kebutuhan tim. Yang terpenting adalah metode latihannya, yang sudah terbukti meningkatkan performa timnas Indonesia,” ujar Nova Arianto.
Meskipun masih ada kendala bahasa, Shin Tae-yong dikenal memiliki kemampuan yang sangat baik dalam memahami taktik sepak bola, dan para pemain pun merasa nyaman dengan pendekatannya. Bahkan, banyak yang memuji profesionalisme dan dedikasi Shin Tae-yong dalam memimpin tim, baik dalam latihan maupun pertandingan.
Nova menambahkan bahwa dalam dunia sepak bola, komunikasi dalam bahasa yang lebih teknis dan taktis lebih penting daripada sekedar bahasa sehari-hari. Dengan adanya penerjemah yang siap membantu, kendala bahasa tidak menjadi halangan berarti bagi Shin Tae-yong untuk menerapkan strategi dan mencapai tujuannya bersama tim nasional Indonesia.
Ke depannya, meski bahasa Indonesia menjadi tantangan, Shin Tae-yong diharapkan dapat semakin menguasai bahasa lokal untuk semakin memudahkan komunikasi langsung dengan pemain dan staf. Namun, menurut Nova, meskipun proses itu berjalan perlahan, tak ada dampak negatif yang signifikan terhadap perkembangan timnas Indonesia di bawah asuhan pelatih asal Korea Selatan tersebut.
Dengan pencapaian yang terus berkembang, para penggemar sepak bola Indonesia berharap Shin Tae-yong dapat membawa tim nasional Indonesia meraih hasil yang lebih baik di kancah internasional, meskipun bahasa bukanlah faktor utama dalam pencapaian tersebut.