Karier Antony di Man United: Dibeli Mahal, Debut Oke, Sekarang Harus Terlempar ke Real Betis?

 

Perekrutan Antony oleh Manchester United pada musim panas 2022 dengan harga yang mencapai £85 juta menjadi salah satu langkah kontroversial yang menarik perhatian banyak pihak. Pemain sayap asal Brasil ini didatangkan dari Ajax Amsterdam dengan ekspektasi besar, mengingat harganya yang sangat mahal dan reputasinya yang sudah terbangun di Liga Belanda. Namun, setelah lebih dari satu musim berlalu, perjalanan karier Antony di Manchester United kini memasuki babak yang penuh dengan tanda tanya besar. Apakah ia akan mampu memenuhi ekspektasi tinggi, ataukah malah harus mencari tantangan baru di luar Old Trafford?


Awal yang Menjanjikan: Debut yang Oke

Antony memulai kariernya di Manchester United dengan sangat menjanjikan. Debutnya pada September 2022 melawan Arsenal di Old Trafford mencuri perhatian banyak orang. Pemain berusia 22 tahun ini langsung mencetak gol dalam pertandingan tersebut, memberikan harapan besar bahwa ia bisa menjadi bintang baru di tim asuhan Erik ten Hag. Pergerakan cepat, trik individu, serta kemampuan menuntaskan peluang menjadi nilai lebih baginya.

Pada awal kedatangannya, Antony memang menunjukkan kualitas yang menjanjikan. Keterampilan teknik dan kecepatannya di sayap kanan menjadi ancaman yang serius bagi pertahanan lawan. Bahkan, ia sempat menjadi bagian dari trio serangan bersama Bruno Fernandes dan Marcus Rashford yang menambah daya ledak tim.

Namun, meski menunjukkan potensi besar, Antony tidak selalu tampil konsisten. Performanya yang terkadang fluktuatif dan kurangnya kontribusi dalam beberapa pertandingan besar mulai memunculkan keraguan.


Tantangan di Manchester United: Tidak Sesuai Ekspektasi?

Seiring berjalannya waktu, ekspektasi yang terlalu tinggi ternyata membebani Antony. Sebagai pemain dengan harga yang sangat mahal, banyak yang berharap dia menjadi sosok yang langsung memimpin lini serang Manchester United. Namun, ia kerap kesulitan untuk tampil stabil di level yang sama dengan rekan-rekannya seperti Rashford atau Bruno Fernandes.

Antony juga sempat disorot karena kurangnya kontribusi dalam hal assist atau gol dalam beberapa laga penting. Selain itu, masalah cedera yang mengganggu penampilannya turut menjadi faktor yang menghambat perkembangan kariernya di Inggris.

Erik ten Hag, yang membawanya ke Old Trafford dari Ajax, tetap memberi kesempatan kepada Antony untuk berkembang, namun persaingan ketat di posisi sayap kanan, dengan pemain seperti Jadon Sancho dan Facundo Pellistri, membuat posisi Antony tidak lagi terjamin.


Kemungkinan Pindah ke Real Betis: Apakah Ini Akhir dari Karier Antony di MU?

Rumor yang beredar belakangan ini mengindikasikan bahwa Antony mungkin akan dipinjamkan ke Real Betis pada bursa transfer berikutnya. Keputusan ini tentu mengejutkan, mengingat investasi besar yang sudah dilakukan Manchester United untuk mendatangkan Antony. Namun, jika dilihat dari performa dan persaingan internal yang ada, keputusan ini bisa jadi merupakan langkah terbaik untuk sang pemain.

Real Betis, yang dikenal sebagai tim yang berkembang di La Liga, bisa menjadi tempat yang tepat bagi Antony untuk kembali menemukan ritme permainannya. Dengan gaya permainan yang lebih terfokus pada penguasaan bola dan serangan yang lebih terstruktur, La Liga bisa memberikan lingkungan yang lebih nyaman bagi Antony untuk mengembangkan dirinya, jauh dari tekanan besar yang ada di Premier League.


Apa yang Harus Diperbaiki oleh Antony?

Jika Antony memutuskan untuk tetap bertahan di Manchester United, ia harus menunjukkan peningkatan signifikan dalam beberapa aspek permainannya:

  1. Konsistensi – Antony harus bisa lebih konsisten dalam memberikan kontribusi, terutama dalam hal assist dan gol.
  2. Kemampuan Bertahan – Sebagai pemain sayap, ia harus meningkatkan kemampuannya dalam bertahan untuk membantu tim saat kehilangan bola.
  3. Adaptasi dengan Gaya Bermain Ten Hag – Antony perlu menyesuaikan diri dengan filosofi bermain Erik ten Hag yang menekankan kecepatan transisi dan intensitas tinggi.

Namun, jika ia benar-benar dipinjamkan atau dijual, Antony perlu menggunakan waktu di klub barunya untuk kembali mengasah kualitasnya dan mendapatkan lebih banyak pengalaman di level yang lebih kompetitif.


Kesimpulan: Masa Depan Antony di Manchester United

Antony berada di persimpangan jalan dalam kariernya di Manchester United. Meskipun ia memiliki bakat yang luar biasa dan potensi besar, konsistensi dan kontribusinya di atas lapangan masih menjadi masalah utama. Keputusan untuk dipinjamkan atau bahkan dijual bisa menjadi langkah yang baik bagi kedua pihak, baik untuk Antony yang membutuhkan waktu bermain reguler maupun untuk Manchester United yang perlu memaksimalkan investasi mereka.

Apakah Antony bisa kembali ke jalur yang benar di Real Betis atau tempat lain, atau apakah ia akan mendapatkan kesempatan baru di MU? Hanya waktu yang akan memberikan jawabannya. Namun, yang jelas, Antony masih memiliki banyak waktu untuk membuktikan dirinya, baik di La Liga ataupun Premier League.


Dengan potensi besar yang ia miliki, perjalanan Antony di dunia sepak bola masih panjang, dan mungkin saja ini hanya langkah pertama dalam mencari tempat yang lebih sesuai untuk mengembangkan kariernya.

Lebih baru Lebih lama