3 ‘Anak Emas’ Shin Tae-yong Tak Dipanggil Patrick Kluivert ke Timnas Indonesia, Siapa Saja?

 

Pergantian pelatih di Timnas Indonesia sering kali membawa perubahan besar, termasuk dalam daftar pemain yang dipanggil. Setelah era Shin Tae-yong, kini Patrick Kluivert mengambil alih dan membuat keputusan mengejutkan dengan tidak memanggil tiga pemain yang sebelumnya menjadi andalan. Siapa saja mereka?

1. Witan Sulaeman 🏃‍♂️⚡

Nama Witan Sulaeman kerap menjadi andalan Shin Tae-yong di berbagai turnamen, termasuk Piala AFF dan Kualifikasi Piala Dunia. Kecepatannya dalam menyerang serta kreativitasnya di lini depan menjadikannya pemain kunci. Namun, di era Kluivert, Witan justru tidak masuk dalam skuad terbaru. Kemungkinan besar, keputusan ini diambil karena performanya yang kurang konsisten di level klub.

2. Pratama Arhan 🏹💥

Bek kiri eksplosif yang dikenal dengan lemparan jauh mematikan ini juga menjadi salah satu pemain favorit Shin Tae-yong. Arhan selalu diandalkan di berbagai laga besar, terutama dalam membantu serangan dari sisi sayap. Namun, Kluivert tampaknya memiliki pertimbangan lain. Kemungkinan besar, pelatih asal Belanda ini lebih memilih bek yang memiliki keseimbangan antara menyerang dan bertahan.

3. Rizky Ridho 🛡️🔴

Sebagai bek tengah, Rizky Ridho adalah salah satu pemain yang sangat dipercayai oleh Shin Tae-yong. Fisik yang kuat dan ketenangan dalam membaca permainan membuatnya jadi pilihan utama. Namun, Kluivert tampaknya ingin mencoba kombinasi baru di lini pertahanan, yang membuat Ridho harus tersingkir dari daftar pemain.

Keputusan Berani Patrick Kluivert

Tidak memanggil tiga pemain ini jelas merupakan keputusan yang berani dari Patrick Kluivert. Namun, ini juga menunjukkan bahwa ia ingin membangun tim dengan skema dan strategi yang berbeda dari era sebelumnya. Dengan banyaknya talenta muda yang bermunculan, Kluivert mungkin ingin memberikan kesempatan kepada pemain lain yang lebih cocok dengan gaya bermainnya.

Apakah keputusan ini tepat? Ataukah justru akan menjadi bumerang bagi Timnas Indonesia? Kita tunggu kiprah pasukan Garuda di bawah arahan sang legenda Belanda! 


baca berita olahraga lainnya disini

Lebih baru Lebih lama